Tuesday 19 June 2012

Adab Berbual,dan Berkomunikasi

dari  Ustazah Fatimah Syarha <3
1. Semua perbualan haruslah bertujuan kebaikan.
“Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)
2. Jelas dalam perkataan.
“Bahawasanya perkataan Rasulullah SAW itu selalu jelas sehingga mampu difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)
3. Tidak berbual kosong dan bercakap besar.
“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari kiamat ialah orang yang banyak perbualan sia-sia dan berlagak dalam berbicara.” (HR Tirmizi dan dihasankannya).
4. Tidak terlalu banyak cakap kerana khuatir membosankan yang mendengar.
“Ibnu Mas’ud r.a. senantiasa mengajar kami setiap hari Khamis, maka berkata seorang lelaki: ‘Wahai Abu Abdurahman (gelaran Ibnu Mas’ud)! Mahukan anda mengajar kami setiap hari?’ Maka jawab Ibnu Mas’ud : ‘Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku khuatir ia membosankan kalian, kerana akupun pernah meminta yang demikian pada Nabi SAW dan beliau menjawab khuatir membosankan kami.’” (Muttafaq ‘alaih)
5. Mengulangi kata-kata yang penting jika perlu.
Daripada Anas r.a. bahawa Nabi SAW jika berbicara maka baginda SAW mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila baginda SAW mendatangi rumah seseorang maka baginda SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)
6. Menghindari ucapan yang batil.             
“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diredhai Allah SWT yang ia tidak mengira akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh Allah SWT keredhaan-Nya bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai Allah SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka Allah SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” (HR Tirmizi dan ia berkata hadis hasan sahih juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah).
7. Menjauhi perdebatan sengit.
“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan kerana terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dan dalam hadis lain disebutkan sabda Nabi SAW:
“Aku jamin rumah di dasar syurga bagi mereka yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah syurga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bergurau, dan aku jamin rumah di puncak syurga bagi yang baik akhlaknya.” (HR Abu Daud).
8. Menjauhi kata-kata keji, mencela dan melaknat.                                               “Bukanlah seorang mukmin jika suka mencela, melaknat dan berkata-kata keji.” (HR Tirmizi dengan sanad sahih)
9. Menghindari banyak bergurau.
“Sesungguhnya seburuk-buruk orang di sisi Allah SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)
10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelaran yang buruk.
“Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya)
11. Menghindari dusta.
“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara ia berdusta, jika ia berjanji ia mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)
12. Menghindari mengumpat dan mengadu domba.
“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling mengumpat satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (Muttafaq ‘alaih)
13. Berhati-hati memuji dengan niat membodek, berdasarkan hadis Nabi SAW dari Abdurrahman bin Abi Bakrah dari bapanya berkata:
Ada seorang yang membodek orang lain di depan orang tersebut, maka kata Nabi SAW: “Awas, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata baginda SAW: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga Allah mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun di sisi Allah, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafaz Muslim)
Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu berkata: Nabi SAW memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar membodek. (HR Muslim)
14. Penolakan terhadap sesuatu yang tidak dipersetujui haruslah dalam keadaan tetap menghormati, suara yang lembut serta tidak meninggikan suara.
15. Penolakan harus penuh dengan dalil dan nasihat.  
16. Penolakan hendaklah dimulai dengan menyampaikan sisi benarnya terlebih dahulu sebelum mengomentari yang salah.
17. Penolakan tidak bertentangan dengan syariat.
18. Hal yang dibicarakan hendaknya merupakan hal yang penting dan dapat dilaksanakan dan bukan sesuatu yang belum terjadi.
19. Ketika menolak hendaknya dengan memperhatikan tingkat ilmu lawan bicara, tidak berbicara di luar kemampuan lawan bicara yang dikhuatirkan menjadi fitnah bagi diri dan agamanya.
20. Saat menolak hendaknya menjaga hati dalam keadaan bersih, dan menghindari kebencian serta penyakit hati.

Saturday 16 June 2012

Cerita tentang Hero Saya :)

Bismillahirahmanirahim :)

i just wanna make a special post for my father :)..
i love you so much ABAH.. his name cannt be mention here because of "somet'in la" but takpe i will make sure that this post will be cheerfull nak baca >.< ok.. let me start by introduce him to you..
(gambar hiasan je :) i wish i have one.. nsyaAllah <3)
dialah hero pertamaku..;) ya i admit that i'm verry close to him more than mom..
ok mari mulakan cerita, secara luarannya ayah seorang yang sangat garang, dan sangat baran..
but sometime cool, mengalahkan ais.. haha.. sayang, tapi jarang diungkapkan.. he gave us anything, even he dont have to..antara perkara yang sangat buat saya terharu adalah.. teringat masa kecik2 dulu.. > ketika berusia lebih kurang 10 tahun mcm tu.. pesen saya, tak akan pergi sekolah selagi tak breakfast.. than time tuh my mom tengah sarat pregnant..dan abah lah yang melayanku..dalam kecemasan (dah nakpergi kerja)tu  abah sempat masakkan nasi goreng udang (yum2)wah..
sangat hebatlah.. bile tengok muka yang kelamkabut tu, baru rasa serba salah..Allahurabbi, anak jenis apalah  ni yang suka buat mak ayah susah.. nasib time tuh kecik lagi.. kalu tak mmg dirisendiri cop diri sendiri anak durhaka.. +..+
Kadang-kadang tindakan abahnih boleh buat kite nak menangis seyes! hoho.
************
Klau time birth day dulu, abah akan usahakan untuk belikan sesuatu, tak kisahlah murah atau mahal.. asalkan buat saya tersenyum :) time kecik2 mmg tak pandai menghargai, tapi now... walau takde hadiah, tapi saya tetap hargai.. Sekali tuh kita takde duit belanja nak balik Hostel, abah yang takde duit nih punggah2 poket dalam kereta tuh, cari duit sen2 kertas seringgit-seringgit nak bagi kat kita juga..
Pernah sekali abah sanggup berhujan kejar kita kat taxi stand hanya semata-mata nak hanta kita balik umah sewa. ;') ... walhal dia sendiri tengah penat time tuh.. hemmm
Dia usaha penuhi apa yang kita nak, dalam diam dia manjakan kita dengan cara yang kita sendiri tak perasan... memang abah bukan seorang yang suka ekspresikan kasih sayang dengan belaian, sebut kasih sayang pun abah dah geli... haha.. kelakar kan.. tapi dia sayang pesen lain...
Dia buat dengan tindakan, dan kata-kata dia.. kadang tuh dia saja taknak dengan kate2 kitasebb dia tak sanggup.. hemmm abah abah TAHU TAK ANAK MU NIH SAYANG SANGAT DENGAN ABAH! HEHE..

Saturday 9 June 2012

Berhenti sebentar..

                                               بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

 Pause sebentar dari urusan dunia... lihat sekeliling kita, dunia sedang nazak.. :)

Setelah lama saya tidak menaip di ruang ini, jujur "Aku" rindu...hemm <3  Lihat apa yang Allah dan Rasulullah pernah beritahu suatu ketika dulu.. semuanya benar-benar terjadi.. cuba rehat sebentar dari befikir macam mana nak siapkan kerja2 dunia anda.. ambil lima minit.. dengan menyebut LaHaulaWaLaQuataIlaBillah..yang bermaksud "Tidak ada kekuatan atau kekuasaan apa pun kecuali dengan Allah" lihat sekeliling anda.. Sebut dalam keadaan yang sangat tenang dan lapang.. kemudian sebut pula La Ilaha Ilallah yang maksudnya "Tiada tuhan selain Allah".. sekarang anda berada di zon selamat..kerana di saat ini sekiranya anda di jemput malaikat maut sekalipun, anda akan mati sebagai mukmin dan muslim yang sangat bertuah, kerana menyebut kalimah yang menyelamatkan anda dari di sentuh api neraka..setelah itu anda sebut pula AstaghfirullahAlAzim, maksudnya "Aku meminta ampun dari Allah".. 
Kenapa agaknya saya susun kalimah itu secara begitu..?
Pertama, jika kita melihat ke jendela dunia realiti.. apa yang sedang berlaku? Lambakkan dosa yang sukar kita tepis, ruang-ruang fitnah dan bunga-bunga maksiat.. Sungguh hebat manusia memandang dunia. Sehingga lupa destinasi seterusnya.. Leka membangun Impian, ingin menguasai dunia.. Sehingga lupa Siapa milik KUASA itu, disebalik semua kekuasaan itu ada kuasa yang lebih besar Allah cuma beri pinjam satu dari berjuta pecahan zahrah kuasa Allah.. itu sudah cukup membuat kita bangga dan lupa dengan-Nya.. “Janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri.” (Al-Hasyr: 19) Kedua, sedarlah kita seakan-akan menyembah dunia, penghargaan manusia, pangkat, dan harta.. sehingga kita meninggalkan kiblat.. menginginkan kesempurnaan sehingga sanggup  berhabis.. sanggup menjadi hamba kepada diri sendiri demi memuaskan hati orang lain dan seterusnya memuaskan hati dan nafsu sendiri.. sedarlah, wahai MUSLIM tersayang.. Allah s.w.t lah tuhan mu.. dan satu-satunya tuhan yang layak di sembah.. "Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri daripada menyembah-Ku mereka masuk neraka dalam keadaan hina." (Al-Mukminun: 60) apa kita hidup di  dunia ini terjadi dengan sendiri? apa kaki, tangan, mulut yang kita gunakan ini dapat dari mereka-mereka yang kita sanjung, yang kita harapkan penghargaannya, yang kita ikut perintahnya sehingga sanggup menjual agama itu? Wahai orang-orang mukmin, ingat pada pesan Imam Ghazali  "Janganlah membiasakan anak-anakmu dengan kesenangan yang akan menggemukkan nafsunya.” Ketiga, sedarlah kerosakkan di sekeliling kita datag dari tangan kita sendiri.. ”Dan janganlah kamu mengurangi hak-hak orang ramai dan janganlah kamu bermaharajalela melakukan kerosakan di bumi.” (Al-Syuara: 183) Kita yang sentiasa mengejar kesempurnaan, dengan tamak dan rakusnya kita bertindak.. Sehinggakan kita tidak nampak mereka yang memerlukan dan sanggup menindas yang lemah demi memperoleh sesuatu memenuhi ruang tuntutan nafsu.. Sanggup menipu dan melakukan banyak perkaran mungkar seperti riba, rasuah.. segala jalan kita cuba. "Matlamat tidak menghalalkan cara.." Kita lupa firman Allah s.w.t ”Wahai orang-orang beriman! Janganlah kamu memakan riba’ dengan berlipat-lipat ganda dan hendaklah kamu bertakwa kepada Allah supaya kamu berjaya.” (Ali-Imran: 130). Sesudah kita sedar itu semua, mohonlah kemaafan dengan penuh keinsafan.. kerosakan yang disebabkan oleh tangan kita  sendiri, sentiasalah mengingati Allah s.w.t dalam apapun keadaan dan "Berzikirlah kamu kepada Allah sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kamu kepada-Nya pagi dan petang.” (Al-Ahzab: 41-42) kerana firman Allah di dalam Quran "Ingatlah kamu kepadaKu nescaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) Ku". (Al-Baqarah, ayat 152).

Sunday 3 June 2012

Pencari Cinta Ilahi

>.<, cinta yang ku damba hanyalah cinta yang datang dari ALLAH, dan dari redha ALLAH aku yakin akan menyusul cinta yang halal :)